BAYI DENGAN ANKYLOGLOSSIA DAN EXCESSIVE WEIGHT LOSS DIAWAL KELAHIRAN

Penulis : dr. Ayu Yusriani Nasution – Dokter Laktasi di Medan

Latar Belakang

Sejak awal kehidupan, setiap anak berhak untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap dan baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Tuhan telah menyediakan ASI sejak seorang ibu mengandung. Dengan tekad, ilmu, penerapan yang benar serta dukungan keluarga maka seorang ibu akan berhasil menyusui bayinya.

Menyusui merupakan cara terbaik dalam pemenuhan nutrisi bayi, dimana posisi dan perlekatan yang baik diperlukan supaya bayi dapat menyusu dengan optimal dan mendapatkan ASI yang sesuai dengan kebutuhannya sehingga kenaikan berat badannya juga baik.1 Ankyloglossia atau Tongue Tie dan Lip Tie berhubungan dengan 25% – 60 % angka kejadian kesulitan menyusui; seperti puting lecet, payudara bengkak, suplai asi sedikit dan gagal tumbuh. Perlekatan yang tidak baik menjadi salah satu penyebab utama dari masalah- masalah menyusui tersebut.2 Ankyloglossia dapat mengganggu hisapan mulut bayi ke payudara dan menyebabkan perlekatan yang buruk sehingga bayi tidak mendapatkan ASI yang adekuat dan menyebabkan kenaikan berat badan yang lambat bahkan gagal tumbuh.1

Laporan Kasus

BANNER 728 x 90

Ny. D datang pada 26 Agustus 2022 ke Poli Laktasi RS Swasta di Depok bersama suami dan anaknya, bernama by.D yang berusia 7 hari. Ibu mengeluhkan bahwa by.D menyusu sering lepas-lepas, lama dan banyak tertidur. Selain itu puting Ny.D juga terasa sakit saat menyusui. By. D lahir dengan persalinan caesar dibantu oleh dokter Obgyn pada usia kehamilan 39 minggu dan berat badan (BB) lahir 2605 gram. Setelah melahirkan, By. D diletakkan di atas badan Ny. D kurang lebih 1 jam. Sejak awal, By. D menyusu tidak bisa membuka mulut lebar sehingga tidak dapat melahap semua puting Ny. D dan selama menyusui puting terasa sakit bahkan berdarah.

Saat By. D usia 1 minggu, Ny. D datang ke Dokter Spesialis Anak ditemukan bahwa BB bayi 2200 gr, turun drastis 58 gr per hari yaitu 15,5% dari berat badan lahir bayi (Excessive Weight Loss).  

Dari pemeriksaan fisik by. D, ditemukan adanya tali lindah pendek yang disebut ankyloglossia yaitu tongue tie anterior dan upper lip tie grade 4. Pada pemeriksaan payudara Ny. D, didapatkan bentuk payudara yang simetris, puting lecet dan supply ASI kesan banyak. Saat By. D menyusu, terlihat bibir bayi terlipat kedalam dan hanya ujung puting yang masuk ke mulut bayi, menyusu lepas-lepas.

Setelah dijelaskan mengenai perintah menyusui sesuai anjuran agama dan WHO, keinginan Ny. D untuk menyusui By. D sampai 2 tahun semakin kuat dan hal ini didukung oleh Tn. S. Kemudian dijelaskan juga mengenai kondisi by. D dan rencana terapi yang akan dijalankan kepada Ny. D, termasuk rencana tindakan frenotomi, penggunaan supplementer, serta terapi tambahan untuk ny. D.

Setelah itu Ny. D dan Tn. S menyetujui untuk dilakukan tindakan frenotomi pada tongue tie dan lip tie By. D. Setelah dilakukan frenotomi, Ny. D langsung menyusui by. D dan tampak bibir lebih dower/terlipat keluar, menghisap kontinu dan hisapan terasa lebih kuat, dalam dan nyaman. Ny. D diajarkan juga untuk melakukan senam lidah dan bibir kepada By. D yang dilakukan 5x per hari mengikuti waktu shalat, dilakukan selama 1 minggu kedepan. Pemberian alloclair gel 3x per hari. Untuk puting Ny.D diberikan terapi salep racikan. Selanjutnya ibu disarankan kontrol kembali ke Poli minggu depan di tanggal 1 September 2022.

Pada tanggal 1 September 2022 Ny.D dan by.D usia 13 hari kembali kontrol. Dari pemeriksaan didapatkan kenaikan BB By.D tidak adekuat yaitu 2gr per hari . Berdasarkan kurva pertumbuhan standar menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), berat badan by D. menunjukkan kondisi gagal tumbuh (Failure to Thrive) dengan gizi buruk (BB <-3SD). Lalu Ny,D dianjurkan memakai bantuan alat suplementer 5 kali sehari dengan takaran 30cc berisi susu formula. Kemudian Ny.D diajarkan cara penggunaan alat suplementer. Selanjutnya disarankan kontrol Kembali ke Poli minggu depan di tanggal 8 September 2022.

Di tanggal 8 September 2022 Ny.D datang untuk kontrol, dikatakan saat ini by.D menyusu lebih lancar, tidak mudah lepas lepas. BB bayi sudah mengalami peningkatan, naik 52,8 gr per hari menjadi 2580 gr usia 20 hari. Ny.D disarankan tetap menggunakan bantuan supplementer 5 kali sehari dengan takaran 30cc berisi susu formula. Senam bibir dan lidah diturunkan 3x per hari. Dokter Spesialis Anak juga memberikan Piracetam 2x25mg untuk 1 bulan ke depan. Selanjutnya disarankan kontrol di tanggal 22 September 2022.

Pada konsultasi berikutnya di tanggal 22 September 2022, Ny.D mengatakan ia merasa ASInya kurang. Saat ini usia by.D 1 bulan 4 hari berat badannya naik 37,5 gr per hari menjadi 3105gr. Berdasarkan kurva pertumbuhan standar menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), berat badan by D. menunjukkan perbaikan menjadi gizi kurang (BB <-2SD). Setelah dijelaskan hal ini pertanda baik oleh Dokter Spesialis Anak, Ny.D lebih tenang dan yakin untuk terus menyusui.

Pada tanggal 6 Oktober 2022 Ny.D kembali kontrol ke Poli Laktasi. Tidak ada keluhan dijumpai. Usia by.D 1 bulan 12 hari mengalamai kenaikan berat badan 45,7 gr per hari menjadi 3745gr. Penggunaan suplementer tetap dilanjutkan dan dianjurkan kontrol 2 minggu lagi.

Pada tanggal 20 Oktober 2022 Ny.D kembali kontrol di usia by.D 2 bulan 2 hari. Dari pemeriksaan payudara Ny.D dijumpai simetris, kesan ASI banyak. Kenaikan BB by.D 43,2 gr per hari menjadi 4350gr. Berdasarkan kurva pertumbuhan standar menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), berat badan by D. menunjukkan kondisi gizi baik (BB -2SD). Maka dari itu suplementasi dinyatakan berhasil dan penggunaan bantuan suplementer dihentikan.

Pada tanggal 3 November 2022 Ny.D kembali kontrol di usia by.D 2 bulan 16 hari. Ny.D tampak menjadi lebih percaya diri menyusui by.D. Kenaikan berat badan by.D pun baik yaitu 31,4 gr per hari menjadi 4790gr. Ny.D dianjurkan untuk terus menyusui langsung pada payudara seimbang kiri dan kanan. Selanjutnya kontrol 1 bulan lagi.

Grafik Berat Badan Bayi D sebelum dan setelah perawatan

Tabel Pertumbuhan By.D

UmurBB(gr)Kenaikan (gr/hari)Status giziTerapi
0 hari2605BaikKonseling ASI
7 hari2200-58BurukFrenotomi LT & TTSenam bibir dan lidah 5x sehari Alloclair gel 3x sehari
13 hari22102BurukSNS 5x30cc isi SFSenam bibir dan lidah 5x sehari
20 hari258052,8BurukSNS 5x30cc isi SFSenam bibir dan lidah 3 x sehari
1 bulan 4 hari310537,5KurangSNS 5x30cc isi SF
1 bulan 12 hari374545,7KurangSNS 5x30cc isi SF
2 bulan 2 hari435043,2BaikStop SNS, Suplemetasi berhasil
2 bulan 16 hari479031,4BaikLanjutkan menetek

Diskusi

Sepanjang masa terapi, Ny. D menunjukkan semangat positif untuk terus bisa menyusui by.D meskipun terkadang pikiran ASI kurang menghantui. Namun setelah Ny. D mendapat ilmu tentang perintah menyusui dan manfaatnya diperkuat oleh dukungan penuh dari suami (Tn.S) dan keluarga terdekat sehingga ia merasa terbantu dalam menjalani seluruh rangkaian terapi.

Pada kasus ini, dikunjungan awal ibu merasa bayi menghisap lepas-lepas dan penurunan BB yang amat banyak. Hal ini diakibatkan adanya tongue tie anterior dan lip tie grade 4 pada bayi D, sehingga proses menyusui menjadi tidak efektif juga menyakitkan bagi ibu. Setelah dilakukan tindakan frenotomi, ibu merasakan perbedaan yang signifikan dalam proses menyusui. Hisapan Bayi D menjadi lebih baik, bibir tampak lebih terbuka lebar dan tidak ada rasa nyeri selama menyusui, sehingga proses menyusui berjalan nyaman bagi keduanya. Pada kunjungan berikutnya tampak peningkatan BB by.D secara perlahan terus mengalami peningkatan yang berarti dari kondisi gizi buruk hingga saat ini menjadi baik dan proses menyusu yang lebih baik berkat kepatuhan dan konsistensi ibu dan dukungan keluarga.

Daftar Pustaka

1. Praborini A, et al. 2018. A Holistic Supplementation Regimen for Tongue-Tied Babies With Slow Weight Gain and Failure to Thrive. Clinical Lactation Vol 9 Issue 2, DOI: 10.1891/2158- 0782.9.2.78.
2. Segal LM, et al. 2007. Prevalence, diagnosis, and treatment of ankyloglossia. Can Fam Physician. 53(6): 1027–1033.

1 Comment

  • Debby berkata:

    Masya Allah tabrakalallah , terima kasih banyak khususnya untuk dr.asti yg sudah membantu Baby.D tumbuh kembang dgn baik sampai saat ini . Saya sebagai orang tua dr baby. D mungkin tdk bisa membalas kebaikan dr.asti 🥺 cuma doa yg bsa kami berikan semoga dr.asti dan klrga sehat selalu di lindungi oleh Allah swt dan di berikan keselamatan dunia dan akhrat. Aamiin 🤲 semoga kelak baby D bisa sperti dokter yg bsa menolong / bermanfaat untuk orang bnyk seperti arti dari nama anak kami. Sehat sehat ya dok dan team dr.asti ❤

Leave a Reply

Your email address will not be published.