Laporan Kegiatan menjadi Pembicara pada 4 th World Breastfeeding Conference di Kairo, Mesir, 12-14 Maret 2023 Sejak tahun 2011 Tim Laktasi Praborini (Asti Praborini Lactation Team/AP team) sudah beberapa kalimenjadi pembicara dalam seminar laktasi di dalam maupun di luar negeri. Namun kali ini adalahperjalanan yang cukup menarik, karena semua anggota AP team yang berangkat (6 orang) menjadipembicara dalam acara 4 th World Breastfeeding Conference (4 th WBC). Dengan bangga, kami menjadidelegasi dari Indonesia. Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk dilaporkan kegiatan di dalam websiteini. 4 th World Breastfeeding Conference yang diselenggarakan oleh IBFAN (International Baby FoodAction Network) Arab World, adalah acara IBFAN ke-2 yang dihadiri oleh tim kami. Acara IBFANpertama yang kami hadiri diselenggarakan di Rio de Janiero, Brazil pada tahun 2019. Tujuan 4 th WBCini adalah untuk meningkatkan aksi secara global, regional dan lokal untuk melindungi,mempromosikan dan mendukung pemberian makan bayi dan anak yang optimal untuk dunia yanglebih baik bagi ibu dan anak. Acara ini terdiri dari 3 hari seminar dengan total 19 sesi. Hari pertama tanggal 12 Maret 2023 dimulaidengan upacara pembukaan (sesi pertama) yang dihadiri oleh Mentri Kesehatan Mesir (Prof. KhaledAbdel Ghaffar), direktur WHO (dr. Tedros Adhanom), direktur UNICEF (dr. Catherine Russel),perwakilan dari IBCLE (International Board of Lactation Consultant Examiners), ABM (AmericanBreastfeeding Medicine), serta La Leche League International. Kami dari AP team menjadi pembicara di sesi ke-4, 5, 8 (hari pertama), dan sesi ke-14, 15, dan 16(hari kedua). Untuk hari pertama, pembicara di sesi ke-4 (tema: Challenges to breastfeeding) adalahdr. Iffa Ahsanur, SpA dengan judul “Factors associated to newborn weight gain and painful nippleson breastfeeding mother”. Pembicara di sesi ke-5 (tema: Baby-friendly hospital insitative) adalah dr.Ayi Dilla Septarini, SpA dengan judul “Bintaro Woman and Children Clinic (BWCC) Bekasi: A motherand baby-friendly healthcare provider with integrated and holistic approach”. Pembicara di sesi ke-8(tema: Maternal, infant, young child feeding and infectious disease) adalah dr. Anjar Setiani, SpAdengan judul “An overview of lactation process for breastfeeding dyads during the COVID 19pandemic in lactation clinic”. Untuk hari ke dua (13 Maret 2023), pembicara di sesi ke-14 (tema: Milk kinships, wet nursing andadoption) adalah dr. Dyah Febriyanti, IBCLC dengan judul “A tailored induced lactation protocol foradoptive breastfeeding dyads”. Pembicara di sesi ke-15 (tema: Mother and community support – Thechallenge of BFHI step 10) adalah dr. Willey Eliot, M.Kes dengan judul “Building breastfeedingsupport among health workers”. Dan terakhir yaitu pembicara di sesi ke-16 (tema: Breastfeeding andoral cavity issues) adalah dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC dengan judul “Holistic supplementationregimen: Overcoming slow weight gain and failure to thrive among breastfeeding babies withankyloglossia”. Esok harinya setelah seminar, pada tanggal 15-16 Maret 2023, dr. Iffa Ahsanur SpA menjadi salahsatu perwakilan dari Indonesia yang diundang dalam IBCoCo Meeting (rapat IBFAN) sebagaipengamat. Kami semua bagian dari AP team, merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri menjadidelegasi dari Indonesia telah menjadi pembicara dalam 4 th WBC di Kairo, Mesir. Tiga orang dari kami (6 orang) merasakan pengalaman pertama menjadi pembicara di seminar internasional. Semogaakan ada kesempatan menjadi pembicara kembali dalam seminar menyusui internasional lainnya.