Third World Breastfeeding Conference

Pada tanggal 11 – 15 November 2019, Praborini Lactation Team menghadiri pertemuan Internasional “3rd World Breastfeeding Conference” dan “1st World Complementary Feeding Conference” di Rio De Janeiro, Brazil. Pertemuan ini diselenggarakan oleh International Baby Food Action Network (IBFAN) dan didukung oleh Pemerintah Brazil.

Pertemuan kelas dunia ini diadakan setiap dua tahun sekali dan dihadiri lebih dari 2000 peserta dengan berbagai profesi dari berbagai negara. Semua peserta hadir untuk mendapatkan ilmu dan mendukung pemberian ASI serta MPASI yang sehat dan tepat.

Pertemuan ini diawali dengan kegiatan bertajuk “A Thousand Mothers Breastfeeding”. Kegiatan ini bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat mengenai pentingnya menyusui. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi ibu-ibu di Brazil dan seluruh dunia untuk menyusui sampai 2 tahun. Seluruh peserta ikut bernyanyi dan menari dengan gembira. (Gambar 1)

Hari kedua kami mengunjungi Bank ASI pertama yang didirikan di Brazil. Bank ASI ini berada di Fernandes Figueira National Institute for Women, Children and Adolescent Health (IFF). Sampai dengan tahun 2017 Amerika Selatan memiliki bank ASI terbanyak di dunia (78,3%), sedangkan wilayah lain seperti Amerika Serikat 9,3%, Amerika Utara 7,5%, Eropa 4,5%, dan Afrika 0,3%. Terdapat 332 bank ASI di Amerika Selatan dengan jumlah terbanyak (220 buah) ada di Brazil. (Gambar 2)

Kami beruntung dapat berdiskusi dengan Professor João Aprígio Guerra de Almeida, koordinator “The Brazilian and Ibero-American Network of Human Milk Banks” (Gambar 3). Professor Almeida menyampaikan bahwa ASI yang didonorkan ke bank ASI telah melalui proses seleksi, klasifikasi, dan pasteurisasi, kemudian didistribusikan sebagai ASI yang “quality certified” untuk bayi yang dirawat di unit neonatal (Gambar 4). Beliau juga mengatakan bahwa mereka tidak hanya melakukan pengumpulan dan distribusi, tetapi juga memiliki pusat dukungan menyusui, metode kontrol kualitas, indikator gizi, pemantauan dan penasihat.

Pada hari ke-3 sampai ke-5 kami mengikuti seminar yang dibuka oleh Menteri Kesehatan Brazil, dan dihadiri oleh para pakar laktasi dan ahli gizi dari berbagai negara. Seminar disampaikan dalam 3 bahasa, Inggris, Portugis, dan Spanyol. Sesudah acara pembukaan, Praborini lactation team beserta delegasi dari Indonesia lainnya mempersembahkan tari dengan latar belakang lagu Gemu Fa Mi Re yang berasal dari Maumere (Nusa Tenggara Timur). Saat kami menari seluruh peserta ikut berdiri dan bergoyang mengikuti irama lagu Gemu Fa Mi Re, sebuah pengalaman yang sangat membanggakan dan juga menyenangkan (Gambar 5).

Pada hari ke-3 sampai ke-5 kami mengikuti seminar yang dibuka oleh Menteri Kesehatan Brazil, dan dihadiri oleh para pakar laktasi dan ahli gizi dari berbagai negara. Seminar disampaikan dalam 3 bahasa, Inggris, Portugis, dan Spanyol. Sesudah acara pembukaan, Praborini lactation team beserta delegasi dari Indonesia lainnya mempersembahkan tari dengan latar belakang lagu Gemu Fa Mi Re yang berasal dari Maumere (Nusa Tenggara Timur). Saat kami menari seluruh peserta ikut berdiri dan bergoyang mengikuti irama lagu Gemu Fa Mi Re, sebuah pengalaman yang sangat membanggakan dan juga menyenangkan (Gambar 5).

Pada hari ke-3, dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC (ketua Praborini Lactation Team) mempresentasikan “Cooking classes for breastfeeding mothers to optimize complementary feeding among breastfed babies in greater Jakarta, Indonesia” (Gambar 6) dan dr. Anjar Setiani, SpA mempresentasikan “Lactation induction in primary amenorrhea mother: A case report” (Gambar 7).

Kegiatan ini sangat menyenangkan dan menambah pengetahuan kami. Semoga kami bisa mengikuti acara berikutnya di tingkat dunia, dan berbagi ilmunya kepada para pasien kami di Indonesia.
Semangat mengASIhi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.